Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Ikan Teri

0 komentar

                            Ikan “TERI”
   Untuk mendapatkan unsur gizi maupun non-gizi yang dibutuhkan tubuh, orang banyak mendapatkannya dari sumber makanan. Makanan sumber gizi tersebut bukan hanya dari buah atau sayuran saja, namun juga dari hewan, termasuk ikan. Ikan, baik ikan air laut maupun air tawar kaya dengan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh. Namun dibandingkan ikan air tawar, ikan air laut jauh lebih banyak kandungan gizinya. Kandungan gizi per berat 100 gram.
                Begitu juga ikan teri, ikan yang mempunyai nama latin Uncategorized ini sangat berguna bagi kesehatan manusia.
Jangan meremehkan ikan kecil ini, karena bukan tidak pantas ikan ini disebut ikan “kecil-kecil cabe rawit” karena ikan yng kecil ini banyak mengandung gizi yang cukup untuk kesehatan manusia ,antara lain ikan ini mengandung protein 33,4 gr, lemak 3 gr, dan zat besi 3,6 gr.Tingginya kandungan gizi pada ikan, terutama ikan air laut, sangat berguna bagi kesehatan.
Manfaat ikan teri antara lain untuk menjaga kesehatan tubuh, kandungan asam omega 3 pada ikan teri sangat berguna untuk menanggulangi sejumlah penyakit degeneratif, seperti jantung, penyumbatan pembuluh darah, kanker, dan hipertensi.
Menurut HubPages.com, ikan Teri memiliki kandungan Asam Lemak Tak Jenuh Ganda yang sangat tinggi. Kandungan ini membantu untuk menurunkan tingkat kolesterol dan mengurangi resiko terkena serangan jantung. Selain itu, ikan Teri memiliki kandunga protein yang tinggi serta merupakan sumber vitamin E dan D serta mineral (kalsium dan selenium) yang baik. Ikan kecil seperti Teri, lebih baik daripada ikan – ikan yang besar, karena mengandung sedikit logam berat yang berbahaya bagi tubuh seperti merkuri, timah, cadmium, arsenik dan racun – racun lainnya.

           
Konsumsi ikan teri secara kontinyu juga terbukti mampu menghambat dampak buruk penyakit jantung. Menurut ahli gizi, mengkonsumsi ikan 30 gram sehari, dapat menekan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 50 persen. Sejumlah penelitian juga membuktikan bahwa pasien penderita penyakit jantung yang mengkonsumsi ikan sebanyak 3 kali seminggu ternyata hidupnya lebih panjang dibandingkan pasien yang tidak memakan ikan. Begitu juga kematian akibat penyakit jantung pada masyarakat nelayan ternyata jauh lebih rendah dibandingkan pada masyarakat di pedalaman.
Ikan Teri di dalam klasifikasi hewan termasuk ke dalam famili Engraulidae. ikan ini memiliki sekitar 140 jenis spesies dari 16 genera yang berbeda. Ikan Teri hampir dapat dijumpai di seluruh lautan kecuali daerah Kutub, mulai dari Samudera Atlantik, Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Ikan ini lebih senang berada di perairan yang beriklim sedang. Pada umumnya, mereka dapat beradaptasi dengan berbagai suhu dan salinitas air. Panjang ikan Teri berkisar antara 2 – 40 cm. Bentuk tubuhnya memanjang dan terlihat sangat ramping. Sedangkan warna tubuhnya seperti perak mengkilat.
Sebagai ikan pelagis yang berukuran kecil, ikan Teri hidup bergerombol. biasanya gerombolan Teri dapat dijumpai di daerah perairan yang dangkal, air payau yang berdasar lumpur, seperti daerah muara dan teluk. Proses bertelur (pemijahan) ikan Teri terjadi antara bulan Oktober dan Maret. Ikan Teri akan memijah di air yang agak hangat atau paling tidak suhu air > 12° C. Ikan Teri akan terlihat memijah setidaknya berjarak 62 mil dari pantai, dekat dengan permukaan air.
Peran ikan Teri dalam proses rantai makanan kehidupan di laut adalah sebagai mangsa dari predator yang memiliki tubuh yang lebih besar, seperti: Tuna, Marlin, Mackerel dan Hiu. Sumber makanan bagi ikan teri sendiri adalah plankton yang umumnya terdapat di perairan lapisan paling atas. dari segi tingkah lakunya terhadap cahaya, ikan ini tergolong ke dalam hewan yang memiliki fototaksis positif (senang cahaya).
Nelayan di Indonesia menangkap ikan ini menggunakan jaring. Umumnya nelayan menggunakan petromak di atas perahu atau Bagan mereka untuk menarik perhatian Teri. Setelah Teri banyak berkumpul, kemudian barulah nelayan mengangkat jaring untuk menangkap teri. 

0 komentar: